MOROWALI, Sulawesi Tengah - Setelah beberapa waktu silam terjadi musibah kebakaran di Kecamatan Bahodopi, kembali kebakaran hebat melanda tepatnya di Desa Keurea, Kec.Bahodopi, Kab.Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Jumat, (28/01/2022) sekitar pukul 11.00 WITA, di siang hari.
Untung saja tidak ada korban jiwa, namun korban material diperkirakan mencapai miliar rupiah. Saat ini para korban tinggal diberbagai tempat, termasuk dirumah para tetangganya, para korban butuh uluran tangan dari kita semua.
Camat Bahodopi, Tahir, yang langsung turun dilokasi kejadian bersama Jajaran Polsek Bahodopi, Koromil Bahodopi, bersama Forum Relawan (Forel) Bahodopi serta unsur lainnya dibantu masyarakat setempat langsung berjibaku ditempat kejadian.
Camat Bahodopi, Tahir, mengatakan bahwa Pemerintah bersama para relawan serta unsur lainnya telah berupaya memberikan bantuan kebutuhan yang mendesak kepada para korban, berupa bantuan logistik.
Mesti masih banyak kebutuhan lainnya, tapi setidaknya bisa meringankan beban yang sedang dihadapi para korban, kebersamaan dan rasa kemanusian dibutuhkan dari kita semua
"Berbagai upaya pertolongan sudah kita lakukan, seperti menempatkan korban dirumah tetangga sekitar, sambil menunggu pembuatan tenda posko tempat tinggal sementara, sekaligus tempat pengalangan donasi para relawan untuk membantu kebutuhan yang diperlukan para korban, " ucap Tahir kepada Wartawan media ini, Sabtu Pagi (29/01/2022).
Dalam penuturannya, Tahir meminta agar Pemkab Morowali melalui OPD tehnis untuk segera mengadakan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk Kecamatan Bahodopi.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat seringnya terjadi musibah kebakaran yang melanda bahodopi ditambah jumlah penduduk yang begitu padat membuat hal tersebut rentan terjadi.
"Olehnya, kita minta agar OPD tehnis bisa segera mengadakan Damkar untuk Kecamatan Bahodopi, sehingga tindakan cepat bisa dilakukan jika terjadi hal yang tidak di inginkan, " pinta Camat yang dikenal low profil itu.
Berdasarkan data yang dirilis Forum Relawan (Forel) Bahodopi berikut data-data korban musibah kebakaran:
1. Nama KK= Hendra 39 (kos)‐ Jesica 26 th‐Sani 5 th (1 SD)‐Alzaidan 3 th‐Habibi 2 th
2.Nama KK=Doni Siruang 41 (kos)‐Fitria 28‐Naura 4 th
3.Nama KK = M. Ibrahim 35 (klinik hp)‐Andi mariam ‐Neisya 7 th (1 SD)‐Khaerul 4 th‐Afisah 4 bulan
4. Nama KK= Mikael 26 th (kos)‐ Agus 29 th
5.Nama KK= Deki 33 th(kos)
6.Nama KK= Aris Siroang(kos)-Edwin 19‐Erwin 21‐Patrick 19
7.Nama KK = Bambang 39 th(kos)
8.Nama KK = M. Jalil 21 th(kos)‐Haerul 21‐Aidil 21‐ Jawahir 20‐ Idul akbar 20
9. Nama KK = Mustalim 50 th (bengkel)
10. Nama KK. = arman tamsir 22th (kos)‐Andi 23 th‐ Airga 22 th‐Adam 22 th
11.Nama KK= Gani Reihan 21 th(kos)‐M.Ramadhan 21‐ M.Assiam 22‐Ahmat Firsa 21‐ Aidil Fitra 21
12. Nama KK= Ajisanggota kluarga.5 orang
13. Nama KK= Sriyani 1 orang
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
14. Nama KK= Manta anggota kluarga. 3 orang0
15. Nama KK= Iwayan Sumiati 39 (warung) Sriyani umur 40 th
16. Nama KK= Supriadi 29 th (kios)‐ Sri Astuti 28 th‐ Muh aditya 1, 1bulan
17. Nama KK= Hj. Hade 63 th pemilik kios (korban lukabakar)‐ Hj Sakka 35 th ‐ Reski 11 th (5 sd)‐ Rafi 8 th (2 sd)‐ Hj. Mare 42 th
Saat ini kebutuhan mendesak korban kebakaran Bahodopi sperti, pakaian layak, pakaian dewasa laki-laki, pakaian dewasa perempuan dan pakaian anak-anak, tikar selimut, alat masak dan logistik.
Dan bagi yang punya baju APD karyawan yang mengganggur tidak dipakai dan masih layak pakai, sangat dimohon agar kiranya bisa diberikan kepada korban kebakaran yang berstatus karyawan.Terimakasih Salam kemanusiaan, salam persaudaraan.
Demikian data dan informasi yang diperoleh dari FOREL Bahodopi.
(PATAR JS)