MOROWALI, Sulawesi Tengah - Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Pasangan Nomor Urut 4 Rachmansyah-Harsono melaksanakan kampanye penyampaian visi-misi dan program unggulan di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Rabu (02/10/2024).
Dihadapan ratusan masyarakat Bahomakmur, calon Bupati Morowali Rachmansyah Ismail dan Wakil Bupati Harsono Lamusa tidak pake umbar janji tetapi menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan dan program yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Visi misi itu penuh angan-angan bahkan terkadang tidak sesuai harapan masyarakat. Yang harus kita terapkan dan Tuntaskan terkhusus desa Bahomakmur apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat itu yang harus kami tuntaskan nantinya selama 5 tahun, " ucap Rachmansyah Ismail mengawali pemaparan visi misi dan program kerjanya ketika nantinya memimpin Morowali.
Disampaikan Rachmansyah bahwa Desa Bahomakmur adalah satu desa kawasan industri, dia memastikan bahwa kehadiran perusahaan harus berdampak terhadap kemajuan ekonomi masyarakat termasuk UMKM yang ada di wilayah lingkar tambang.
Dalam program unggulan yang dicanangkan terdapat point-point khusus untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui UMKM termasuk didalamnya menekan angka pengangguran melalui balai latihan kerja dan adanya kerja sama dengan pihak-pihak perusahaan yang selama ini sudah dilakukan dan sudah berjalan sejak menjabat sebagai Pj Bupati Morowali.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
"Selama saya menjabat Pj Bupati Morowali kurang lebih 9 bulan hal tersebut telah berjalan dan persoalan di wilayah lingkar tambang dapat kita tuntaskan perlahan termasuk masalah sampah sehingga Morowali bisa meraih piala Adipura, " papar Rachmansyah di sambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Demikian halnya, pemaparan visi misi Cawabup Harsono Lamusa menyampaikan dengan sumber daya alam yang melimpah dimiliki Morowali hampir tidak ada hal mustahil yang akan di bangun di Morowali termasuk pembangunan jembatan penghubung Bungku Selatan-Bungku pesisir dan Mall di Bungku Tengah ibu kota Morowali serta hal lainnya.
Begitupun di bidang kesehatan, kedepan akan ada layanan kesehatan terintegrasi 24 jam. Dimana, semua akan menjadi lebih mudah. Masyarakat tinggal telepon, ambulance dengan fasilitas lengkap akan datang menjemput.
Hal ini menjadi komitmen Rachmansyah-Harsono akan membuat Medical On Call. Dimana, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan melalui telepon dan aplikasi yang terkoneksisasi langsung dari tingkat kecamatan desa bahkan sampai di dusun akan mudah mendapatkan layanan kesehatan.
"Kita inginkan, ke depan tidak ada lagi antrian dan sistem administrasi yang rumit. Kedepan, sistemnya adalah satu data, cukup KTP, semua terlayani tanpa ribet. Kedepan, tidak ada lagi foto copy KTP, Foto Copy KK, ketika berurusan dirumah sakit. Semuanya akan dipermudah melalui sistem satu data, " pungkas mantan Kadis Pendapatan Morowali itu.
Saat sesi tanya jawab dilangsungkan dengan masyarakat Desa Bahomakmur, warga merasa puas dengan Jawaban dan penjelasan yang disampaikan Rachmansyah-Harsono karena tidak ada hal-hal yang bersifat iming-iming dan janji tetapi semua jelas lugas dan tuntas.
Murdi misalnya, salah satu warga Lombok yang sejak tahun 1999 ikut transmigrasi di Desa Bahomakmur Blok E, akhirnya mendapatkan solusi dari Rachmansyah Ismail apa yang selama ini menjadi kegundahan hatinya bersama ratusan warga Lombok lainnya terkait penerbitan sertifikat lahan milik mereka.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Disampaikan Murdi bahwa sejak tahun 1999 lahan-lahan warga lombok tak mendapatkan sertifikat hanya janji dan tinggal janji dari pemerintahan sebelumnya, padahal berbagai usaha dan komunikasi sudah dilakukan tetapi hanya sebatas janji.
"Bapak Rachmansyah ini beda dengan yang lain tidak ada pake janji-janji, Beliau (Rachmansyah) langsung suruh ke Bungku untuk dibantu urus penerbitan sertifikat. Olehnya kami ratusan warga Lombok di blok E Desa Bahomakmur akan mendukung dan memenangkan pasangan Rachmansyah-Harsono tipe pemimpin yang diinginkan masyarakat, " ucap bapak 7 anak itu dan 14 cucu.
Saat sesi tanya-jawab, mendengar keluhan masyarakat Bahomakmur terkait penerbitan sertifikat yang tak kunjung diperhatikan pemerintah, Rachmansyah Ismail menyatakan akan turut langsung membantu proses penerbitan sertifikat tersebut.
"Bapak/ibu sekalian silahkan datang ke Bungku saya siap bantu agar proses penerbitan sertifikat tersebut segera dilakukan, InsyaAllah mulut saya ini masih di dengar oleh Pemerintah Daerah Morowali, " pungkas Rachmansyah yang juga mantan Kadis ESDM Propinsi Sulteng itu dan juga pernah menjabat Kadis di 4 Dinas Pemkab Morowali.
(PATAR JS)